Kalau diperhatikan, banyak orang
De Bono menulis tentang cara pandang terhadap suatu hal dengan istilah “topi”; dengan judul buku “
Pada dasarnya tidak ada manusia yang 100% hitam dan 100% putih (mungkin hanya nabi yang ma’shum), begitu juga organisasi dengan parpol termasuk dalam klasifikasi ini. Seorang agen polisi Italia pernah menuliskan kisahnya dalam menyusup ke organisasi mafia (mungkin yang terkenal adalah yang berasal dari Sicilia, dan sudah difilmkan a.l. Godfather). Dia menyusup ke mafia beberapa kali, dengan kesimpulan : penghormatan, kesetiaan dan keteguhan memegang janji dalam dunia mafia lebih baik dibanding dalam dunia normal. Dalam dunia yang kotor, penuh dengan pembunuhan, sabotase, perdagangan narkoba, pelacuran dan sebagainya masih ada beberapa titik positif. Bagaimana dengan parpol ?
Kalau Hitam bisa diwakili dengan angka nol dan putih satu, maka Parpol –dalam pandangan saya— semuanya ada pada daerah abu-abu, atau kira-kira terletak antara 0,01 sampai 0,99. Jadi kalau parpol berada pada skor 0,01 hampir bisa dipastikan kalau hampir keseluruhan tindakannya adalah untuk kepentingan sendiri, tega terhadap nasib bangsa ini. Kalau skor 0,99 mungkin visi, misi, platform, arah kebijakan partai, program, kegiatan semuanya baik; hanya human error yang manusiawilah yang menyebabkan tidak mendapat nilai 1,00.
Kalau orang bertopi hitam (meminjam de Bono) maka cara memandang sesuatu dari sisi hitamnya. Semua partai bejat, amoral, tukang keruk kekayaan negara, penindas rakyat (dengan membaca berita ada beberapa anggota dewan yang tertangkap KPK). Setiap kebajikan yang dibuat oleh seorang anggota dewan atau tokoh sebuah partai akan disikapi sebagai : Mencari muka, kampanye, menarik simpati agar dipilih. Jika berbuat keburukan akan disikapi sebagai : Itu sudah kelakuannya, tidak kagetlah, baru terungkap keburukannya yang selama ini tersembunyi.
Apa akibatnya ?
Penguasa riel didunia sekarang adalah Amerika dan Israel/Yahudi. Apapun yang dikatakan oleh mereka akan menjadi kebenaran. Benar kata Amerika, maka benarlah. Salah kata Amerika maka salahlah.
-
- Irak sudah hancur tanpa bukti dan argumentasi yang sah untuk invasi. Tetapi siapa yang benar ? Amerika dengan dalih pre-emtive attack.
- Amerika, Rusia, India, Prancis, Israel punya senjata nuklir mengapa Iran yang dikejar2 ?
Apa kata PBB ? (tanya rumput yang bergoyang—Ebiet)
Yang topi putihnya mana ? (ya kebalikan topi hitamlah)
No comments:
Post a Comment